Athba.net | Tersebar di seluruh dunia yang banyak gedung pencakar langit dan menara ditinggalkan setelah puluhan tahun diabaikan. Ditinggalkan kosong karena berbagai alasan, beberapa bangunan telah kehilangan daya tariknya meski pernah menjadi yang terbaik di dunia, sementara yang lain rusak karena menjadi korban kekacauan ekonomi dan politik. Banyak bangunan di abaikan karena untuk merenovasi mereka butuh kemauan dan tentu saja dengan harga yang mahal.
Setelah bertahun-tahun dalam kekosongan, banyak gedung-gedung tinggi yang ditinggalkan kini tak jelas fungsinya, karena besarnya skala proyek renovasi tersebut menjadi faktor keengganan calon investor. Berikut 10 menara dan gedung pencakar langit terabaikan, semua menghadapi masa depan yang tidak pasti.
1. NOT Tower,Polandia
Secara tidak resmi dikenal sebagai Szkieletor, Menara NOT ini awalnya dirancang sebagai kantor pusat untuk Federasi Asosiasi Teknik Polandia (Naczelna Organizacja Techniczna). Tapi tidak pernah selesai. Konstruksi menara dimulai pada tahun 1975 namun karena gejolak ekonomi dan politik pada waktu itu membuat proyek terhenti pada tahun 1981. Sejak saat itu bangunan yang pernah menjadi yang tertinggi di kota Kraków hanya menjadi saksi bisu kejayaan yang dijanjikan oleh para pemimpin polandia. Meskipun kepemilikan gedung telah berubah, pada beberapa kesempatan dan diskusi digelar untuk membahas mengenai masa depan menara NOT dan berbagai kemungkinan untuk pembangunan kembali, pertempuran hukum atas kepemilikan tanah telah terhalang solusi praktis. Jadi untuk saat ini, Szkieletor digunakan sebagai dinding iklan untuk billboard raksasa.
2. Menara TV Yekaterinburg, Rusia
Setelah bertahun-tahun dalam kekosongan, banyak gedung-gedung tinggi yang ditinggalkan kini tak jelas fungsinya, karena besarnya skala proyek renovasi tersebut menjadi faktor keengganan calon investor. Berikut 10 menara dan gedung pencakar langit terabaikan, semua menghadapi masa depan yang tidak pasti.
1. NOT Tower,Polandia
Secara tidak resmi dikenal sebagai Szkieletor, Menara NOT ini awalnya dirancang sebagai kantor pusat untuk Federasi Asosiasi Teknik Polandia (Naczelna Organizacja Techniczna). Tapi tidak pernah selesai. Konstruksi menara dimulai pada tahun 1975 namun karena gejolak ekonomi dan politik pada waktu itu membuat proyek terhenti pada tahun 1981. Sejak saat itu bangunan yang pernah menjadi yang tertinggi di kota Kraków hanya menjadi saksi bisu kejayaan yang dijanjikan oleh para pemimpin polandia. Meskipun kepemilikan gedung telah berubah, pada beberapa kesempatan dan diskusi digelar untuk membahas mengenai masa depan menara NOT dan berbagai kemungkinan untuk pembangunan kembali, pertempuran hukum atas kepemilikan tanah telah terhalang solusi praktis. Jadi untuk saat ini, Szkieletor digunakan sebagai dinding iklan untuk billboard raksasa.
2. Menara TV Yekaterinburg, Rusia
Menara TV Yekaterinburg dibangun pada tahun 1983 namun pekerjaan berhenti pada tahun 1991. Menara direncanakan untuk mencapai ketinggian 400 meter tapi berdiri hanya 220 meter. Bangunan ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah simbol kejayaan komunis di Uni Soviet. Tapi jatuhnya Uni Soviet membuat pembangunan konstruksi menara terhenti.
Saat ini, Menara Yekaterinburg yang terdiri dari 26 lantai tidak memiliki lift, kadang-kadang disebut sebagai 'menara suka' atau bahkan 'menara bunuh diri' karena popularitasnya sebagai tempat bunuh diri. rencana untuk merenovasi Menara TV Yekaterinburg sebagai tempat wisata dan pusat kebudayaan gagal oleh krisis keuangan tahun 2008.
3. Hotel Baker, Texas
Pada awal abad ke-20, warga Mineral Wells, Texas, untuk mencegah pihak-pihak mengambil keuntungan dari air mineral di kawasan itu. Solusinya adalah membangun Sebuah hotel mewah yang menawarkan semua layanan. Pembangunan Hotel Baker dimulai pada tahun 1926. Berdiri megah dengan 14 lantai, dengan lebih dari 400 kamar dan dua ballrooms mewah, tiga tahun waktu untuk menyelesaikan.
Selama tahun 1930-an spa mewah adalah daya tarik kunjungan nagi orang-orang kaya waktu itu, bahkan pada 1940-an hotel telah penuh AC.
Banyak dari musis,presiden hingga aktor dikabarkan telah menghabiskan satu atau dua malam di hotel baker. Tapi ketika perawatan spa sebagai obat modern sudah tak diminati lagi hotel baker jatuh ke periode penurunan yang drastis, hotel bakerpun tutup. Dibuka kembali pada tahun 1965 setelah lama ditinggalkan itupun tak bertahan lama,pada tahun 1972 hotel baker benar-benar ditutup untuk selamanya.
Setelah dianggap sebagai bangunan tertinggi, Baker Hotel dikatakan menjadi salah satu tempat paling berhantu di Amerika. Kini hotel baker dimasukkan dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional di tahun 1982
4. Pécs Magashaz, Hongaria
.
Lebih dikenal sebagai 'High-rise of Pécs' menara perumahan kosong di Hongaria ini adalah bangunan tertinggi yang ditinggalkan di Eropa Tengah terdiri dari 25 lantai dan menjulang hingga 84 meter. Dibangun oleh perusahaan konstruksi negara baranya county pada tahun 1976, Magashaz pernah ditempati oleh 800 warga selama lebih dari satu dekade, karena struktur bangunan yang hancur dari dalam dikarenakan kesalahan yang diperkirakan dari metode pembangunan menyebabkan balok-balok penyangga Magashaz Pecs 'memburuk dari waktu ke waktu. Akhirnya penghuni dievakuasi pada tahun 1989, beberapa rencana untuk membangun kembali Magashaz telah gagal. Struktur, yang telah lapuk karena puluhan tahun diabaikan, Pada 2014 di rencanakan untuk dihancurkan, tetapi masih tetap berdiri hingga saat ini.
5. Sathorn Unik, Thailand
Kembali pertengahan tahun 90-an 'ketika ekonomi Thailand mengalami kemajuan pesat, para visioner arsitektur negara bermimpi membangun sebuah gedung pencakar langit yang tinggi dan akan mendominasi langit-langit kota. Tapi ketika krisis keuangan melanda asia pada tahun 1997, mimpi membangun pencakar langit pun terhentiy. Berlantai 49, Sathorn Unik adalah salah satu gedung pencakar langit terbengkalai yang ditinggalkan membisudi dan tak bernyawa hingga saat ini, menara hantu di jantung kota Bangkok.
Hari ini, orang-orang dilarang memasuki Sathorn Unik, bangunan yang terdiri dari 659 apartemen dan 54 unit ritel. Meskipun demikian, beberapa penjelajah perkotaan telah mengunjungi bangunan kosong ini secara sembunyi-sembunyi, bangunan kosong yang luas dan dalam kondisi yang rapuh, seperti adanya lubang di lantai yang sangat berpotensi runtuh.
6. Torre Abraham Lincoln, Brasil
Pada tahun 1960, ketika Brasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat, rencana ambisius diajukan oleh Lucio Costa dan Oscar Niemeyer untuk membangun gedung tinggi modern yang menawarkan perumahan mewah di Barra da Tijuca Rio de Janeiro. Struktur bangunan yang dikenal dengan nama Torre H ('Torre' secara harfiah berarti menara). Pembangunan menara berbentuk melingkar dengan 37 lantai dimulai pada tahun 1969, sejumlah masalah seperti penggunaan bahan material yang dibawah standard mengancam kegagalan proyek ini. Dan Mimpi buruk itu pun terjadi, pada tahun 1972 pembangunan terhenti karena kekhawatiran atas integritas struktur bangunan. Selama empat dekade terakhir pencakar langit tidur ini dibiarkan kosong.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali Torre H. Pada satu waktu, 300 orang tinggal di Torre H selama satu bulan hingga akhirnya mereka di usir polisi. Sementara itu, pada tahun 2010, seniman Belanda Wouter Osterholt dan Elke Uitentuis memulai proyek yang disebut 'Paraíso Ocupado' , dengan menciptakan replika mini dari gedung Torre H untuk menarik perhatian agar Torre H diperbaiki. Diharapkan bahwa Olimpiade 2016 yang akan datang mungkin memiliki dampak positif pada Torre Abraham Lincoln, dan membantu membawa kembali ke kehidupan.
7. Piraeus Tower, Yunani
Dirancang oleh Ioannis Vikelas, Menara Piraeus adalah satu-satunya gedung pencakar langit di kota pelabuhan Piraeus. Juga disebut Piraeus Trade Center, gedung raksasa kosong ini berlantai 22, struktur bangunan setinggi 84m yang telah menghiasi kota pelabuhan piraeus selama beberapa dekade. Pembangunan menara piraeus dimulai pada tahun 1972, tetapi tidak pernah diselesaikan, sebuah bangunan yang ikonik sebagai isyarat simbolis untuk menandai status kota Piraeus 'sebagai pusat perdagangan dan komersial. Pada tahun 2010 sebuah kompetisi digelar untuk mengubah wajah bangunan.
8. Menara Plaza, Amerika Serikat
Struktur bangunan dengan 45 lantai ini membawa era baru gedung tinggi modern di New Orleans. Namun sekarang dibiarkan kosong sejak tahun 2002, pencakar langit yang ditinggalkan ini menjadi tempat yang populer di kota new orleans selama tahun 1960-an dan 70-an. Menara yang dikenal dengan sebutan Crescent City Towers selama dekade pertama abad ke-21, ketika ide-ide untuk membangun kembali sebagai bangunan perumahan, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud hingga hari ini.
Sejak pembangunannya dimulai pada tahun 1964, Menara Plaza telah dihantui oleh beberapa faktor kegagalan. Pertama, dua tahun awal pembangunan, bangunan dihentikan dan pada 1968 pembangunan kemabli dilanjutkan. Setelah selesai Menara Plaza bertempat dipakai sebagian untuk apartemen dan sebagian lagi untuk perkantoran hingga tahun 1984.
Meskipun bangunan menara plaza terlihat baik-baik saja, namun di dalam gedung banyak kerusakan dikarenakan pemeliharaan yang buruk dan masalah yang disebabkan oleh asbes, kerusakan air dan jamur. Merasa tak menguntungkan, penyewa mengajukan beberapa tuntutan hukum pada tahun 2001 terhadap pemilik Plaza Menara dan mereka yang bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung menara plaza. Tahun berikutnya sekitar 700 pekerja kantor dipindahkan dan menara plaza tertutup sepenuhnya.
9. Gedung Sterick, Amerika Serikat
Setelah sangat populer dengan pujian dan sebutan sebagai 'Ratu dari Memphis', Gedung Sterick selesai pada tahun 1930 dan dinamai pemiliknya RE Sterling dan Wyatt Hedrick. Gedung sterick Tidak hanya menjadi gedung tertinggi di Memphis 'selama 27 tahun, namun ia juga dikenal sebagai gedung tertinggi di Amerika Serikat Selatan.
Ditambahkan ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional di tahun 1978, gedung pencakar langit berlantai 29 ini berdiri kokoh setinggi 121M dan dikatakan sebagai salah satu struktur paling kompleks yang pernah dibangun di perkotaan.
Penurunan kepopulerannya dimulai pada tahun 1960-an. Gedung sterick perlahan ditinggalkan dan dibiarkan terbengkalai tak terawat. Sebuah usaha kemudian dilakukan untuk mengecat bangunan gedung sterick Setelah beberapa puluh orang melobi untuk gedung pencakar langit ditinggalkan untuk dibangun kembali dalam upaya untuk memfasilitasi peluang bisnis. Namun sejauh ini tidak ada hasil apa-apa.
10. Menara Book, Detroit, Amerika Serikat
Semuanya berawal ketika miliiarder kota Detroit James Burgess Book Jr memutuskan untuk membangun kawasan kumuh Washington Boulevard Historic District di awal abad ke-20. Desainer Louis Kamper dibawa dan mulai membangun gedung perkantoran 13 lantai bergaya Italia Renaissance yang disebut 'Gedung Book'. Ambisi James Burgess Book Jr tidak sampai di situ, ketika Kemudian Book Jr dan saudara-saudaranya Herbert dan Frank melihat banyak gedung-gedung bertingkat yang sedang dibangun di seluruh Detroit, memutuskan untuk membangun sesuatu yang lebih megah.
Pada tahun 1926, bertempat di dekat Gedung Book, struktur megah Book Tower dengan 38 lantai dibuka untuk umum bagi pengunjung dan menjadi bangunan tertinggi di kota. Dimahkotai oleh atap tembaga berwarna hijau.
Tapi perayaan Book Bersaudara tak berlangsung lama. Pada tahun 1928 pembangunan gedung pencakar langit yang lain yaitu gedung Penobscot dengan 47 lantai selesai. Ingin mengambil kembali gelar pemilik bangunan tertinggi Book bersaudara merencanakan untuk membangun sebuah gedung bertingkat 81. Tapi mimpi itu digagalkan ketika krisis besar melanda pada tahun 1929. Selama bertahun-tahun bangunan nan megah Gedung Book telah beberapa kali berganti pemilik dan berbagai rencana renovasi, namun hingga kini tak pernah terwujud.
Saat ini, Menara Yekaterinburg yang terdiri dari 26 lantai tidak memiliki lift, kadang-kadang disebut sebagai 'menara suka' atau bahkan 'menara bunuh diri' karena popularitasnya sebagai tempat bunuh diri. rencana untuk merenovasi Menara TV Yekaterinburg sebagai tempat wisata dan pusat kebudayaan gagal oleh krisis keuangan tahun 2008.
3. Hotel Baker, Texas
Pada awal abad ke-20, warga Mineral Wells, Texas, untuk mencegah pihak-pihak mengambil keuntungan dari air mineral di kawasan itu. Solusinya adalah membangun Sebuah hotel mewah yang menawarkan semua layanan. Pembangunan Hotel Baker dimulai pada tahun 1926. Berdiri megah dengan 14 lantai, dengan lebih dari 400 kamar dan dua ballrooms mewah, tiga tahun waktu untuk menyelesaikan.
Selama tahun 1930-an spa mewah adalah daya tarik kunjungan nagi orang-orang kaya waktu itu, bahkan pada 1940-an hotel telah penuh AC.
Banyak dari musis,presiden hingga aktor dikabarkan telah menghabiskan satu atau dua malam di hotel baker. Tapi ketika perawatan spa sebagai obat modern sudah tak diminati lagi hotel baker jatuh ke periode penurunan yang drastis, hotel bakerpun tutup. Dibuka kembali pada tahun 1965 setelah lama ditinggalkan itupun tak bertahan lama,pada tahun 1972 hotel baker benar-benar ditutup untuk selamanya.
Setelah dianggap sebagai bangunan tertinggi, Baker Hotel dikatakan menjadi salah satu tempat paling berhantu di Amerika. Kini hotel baker dimasukkan dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional di tahun 1982
4. Pécs Magashaz, Hongaria
.
Lebih dikenal sebagai 'High-rise of Pécs' menara perumahan kosong di Hongaria ini adalah bangunan tertinggi yang ditinggalkan di Eropa Tengah terdiri dari 25 lantai dan menjulang hingga 84 meter. Dibangun oleh perusahaan konstruksi negara baranya county pada tahun 1976, Magashaz pernah ditempati oleh 800 warga selama lebih dari satu dekade, karena struktur bangunan yang hancur dari dalam dikarenakan kesalahan yang diperkirakan dari metode pembangunan menyebabkan balok-balok penyangga Magashaz Pecs 'memburuk dari waktu ke waktu. Akhirnya penghuni dievakuasi pada tahun 1989, beberapa rencana untuk membangun kembali Magashaz telah gagal. Struktur, yang telah lapuk karena puluhan tahun diabaikan, Pada 2014 di rencanakan untuk dihancurkan, tetapi masih tetap berdiri hingga saat ini.
5. Sathorn Unik, Thailand
Kembali pertengahan tahun 90-an 'ketika ekonomi Thailand mengalami kemajuan pesat, para visioner arsitektur negara bermimpi membangun sebuah gedung pencakar langit yang tinggi dan akan mendominasi langit-langit kota. Tapi ketika krisis keuangan melanda asia pada tahun 1997, mimpi membangun pencakar langit pun terhentiy. Berlantai 49, Sathorn Unik adalah salah satu gedung pencakar langit terbengkalai yang ditinggalkan membisudi dan tak bernyawa hingga saat ini, menara hantu di jantung kota Bangkok.
Hari ini, orang-orang dilarang memasuki Sathorn Unik, bangunan yang terdiri dari 659 apartemen dan 54 unit ritel. Meskipun demikian, beberapa penjelajah perkotaan telah mengunjungi bangunan kosong ini secara sembunyi-sembunyi, bangunan kosong yang luas dan dalam kondisi yang rapuh, seperti adanya lubang di lantai yang sangat berpotensi runtuh.
6. Torre Abraham Lincoln, Brasil
Pada tahun 1960, ketika Brasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat, rencana ambisius diajukan oleh Lucio Costa dan Oscar Niemeyer untuk membangun gedung tinggi modern yang menawarkan perumahan mewah di Barra da Tijuca Rio de Janeiro. Struktur bangunan yang dikenal dengan nama Torre H ('Torre' secara harfiah berarti menara). Pembangunan menara berbentuk melingkar dengan 37 lantai dimulai pada tahun 1969, sejumlah masalah seperti penggunaan bahan material yang dibawah standard mengancam kegagalan proyek ini. Dan Mimpi buruk itu pun terjadi, pada tahun 1972 pembangunan terhenti karena kekhawatiran atas integritas struktur bangunan. Selama empat dekade terakhir pencakar langit tidur ini dibiarkan kosong.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali Torre H. Pada satu waktu, 300 orang tinggal di Torre H selama satu bulan hingga akhirnya mereka di usir polisi. Sementara itu, pada tahun 2010, seniman Belanda Wouter Osterholt dan Elke Uitentuis memulai proyek yang disebut 'Paraíso Ocupado' , dengan menciptakan replika mini dari gedung Torre H untuk menarik perhatian agar Torre H diperbaiki. Diharapkan bahwa Olimpiade 2016 yang akan datang mungkin memiliki dampak positif pada Torre Abraham Lincoln, dan membantu membawa kembali ke kehidupan.
7. Piraeus Tower, Yunani
Dirancang oleh Ioannis Vikelas, Menara Piraeus adalah satu-satunya gedung pencakar langit di kota pelabuhan Piraeus. Juga disebut Piraeus Trade Center, gedung raksasa kosong ini berlantai 22, struktur bangunan setinggi 84m yang telah menghiasi kota pelabuhan piraeus selama beberapa dekade. Pembangunan menara piraeus dimulai pada tahun 1972, tetapi tidak pernah diselesaikan, sebuah bangunan yang ikonik sebagai isyarat simbolis untuk menandai status kota Piraeus 'sebagai pusat perdagangan dan komersial. Pada tahun 2010 sebuah kompetisi digelar untuk mengubah wajah bangunan.
8. Menara Plaza, Amerika Serikat
Struktur bangunan dengan 45 lantai ini membawa era baru gedung tinggi modern di New Orleans. Namun sekarang dibiarkan kosong sejak tahun 2002, pencakar langit yang ditinggalkan ini menjadi tempat yang populer di kota new orleans selama tahun 1960-an dan 70-an. Menara yang dikenal dengan sebutan Crescent City Towers selama dekade pertama abad ke-21, ketika ide-ide untuk membangun kembali sebagai bangunan perumahan, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud hingga hari ini.
Sejak pembangunannya dimulai pada tahun 1964, Menara Plaza telah dihantui oleh beberapa faktor kegagalan. Pertama, dua tahun awal pembangunan, bangunan dihentikan dan pada 1968 pembangunan kemabli dilanjutkan. Setelah selesai Menara Plaza bertempat dipakai sebagian untuk apartemen dan sebagian lagi untuk perkantoran hingga tahun 1984.
Meskipun bangunan menara plaza terlihat baik-baik saja, namun di dalam gedung banyak kerusakan dikarenakan pemeliharaan yang buruk dan masalah yang disebabkan oleh asbes, kerusakan air dan jamur. Merasa tak menguntungkan, penyewa mengajukan beberapa tuntutan hukum pada tahun 2001 terhadap pemilik Plaza Menara dan mereka yang bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung menara plaza. Tahun berikutnya sekitar 700 pekerja kantor dipindahkan dan menara plaza tertutup sepenuhnya.
9. Gedung Sterick, Amerika Serikat
Setelah sangat populer dengan pujian dan sebutan sebagai 'Ratu dari Memphis', Gedung Sterick selesai pada tahun 1930 dan dinamai pemiliknya RE Sterling dan Wyatt Hedrick. Gedung sterick Tidak hanya menjadi gedung tertinggi di Memphis 'selama 27 tahun, namun ia juga dikenal sebagai gedung tertinggi di Amerika Serikat Selatan.
Ditambahkan ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional di tahun 1978, gedung pencakar langit berlantai 29 ini berdiri kokoh setinggi 121M dan dikatakan sebagai salah satu struktur paling kompleks yang pernah dibangun di perkotaan.
Penurunan kepopulerannya dimulai pada tahun 1960-an. Gedung sterick perlahan ditinggalkan dan dibiarkan terbengkalai tak terawat. Sebuah usaha kemudian dilakukan untuk mengecat bangunan gedung sterick Setelah beberapa puluh orang melobi untuk gedung pencakar langit ditinggalkan untuk dibangun kembali dalam upaya untuk memfasilitasi peluang bisnis. Namun sejauh ini tidak ada hasil apa-apa.
10. Menara Book, Detroit, Amerika Serikat
Semuanya berawal ketika miliiarder kota Detroit James Burgess Book Jr memutuskan untuk membangun kawasan kumuh Washington Boulevard Historic District di awal abad ke-20. Desainer Louis Kamper dibawa dan mulai membangun gedung perkantoran 13 lantai bergaya Italia Renaissance yang disebut 'Gedung Book'. Ambisi James Burgess Book Jr tidak sampai di situ, ketika Kemudian Book Jr dan saudara-saudaranya Herbert dan Frank melihat banyak gedung-gedung bertingkat yang sedang dibangun di seluruh Detroit, memutuskan untuk membangun sesuatu yang lebih megah.
Pada tahun 1926, bertempat di dekat Gedung Book, struktur megah Book Tower dengan 38 lantai dibuka untuk umum bagi pengunjung dan menjadi bangunan tertinggi di kota. Dimahkotai oleh atap tembaga berwarna hijau.
Tapi perayaan Book Bersaudara tak berlangsung lama. Pada tahun 1928 pembangunan gedung pencakar langit yang lain yaitu gedung Penobscot dengan 47 lantai selesai. Ingin mengambil kembali gelar pemilik bangunan tertinggi Book bersaudara merencanakan untuk membangun sebuah gedung bertingkat 81. Tapi mimpi itu digagalkan ketika krisis besar melanda pada tahun 1929. Selama bertahun-tahun bangunan nan megah Gedung Book telah beberapa kali berganti pemilik dan berbagai rencana renovasi, namun hingga kini tak pernah terwujud.
0 Komentar untuk "10 Pencakar Langit yang Terbengkalai dan Ditinggalkan"